Siapa sih yang tidak tahu dengan CloudFlare? Pasti semuanya sudah tahu dengan yang namanya CloudFlare ya kan? Kalau tidak tahu juga, baiklah akan saya jelaskan sekilas mengenai CloudFlare. Menurut versi saya, CloudFlare merupakan salah satu penyedia layanan CDN (Content Delivery Network), dan DNS gratis. Serta CloudFlare juga menawarkan fitur keamanan situs agar tidak mudah diserang oleh hacker atau pun spammer.
Saya sendiri, sebenarnya sudah tahu tentang CloudFlare sejak tahun 2014. Namun, pada waktu itu pemahaman dan pengalaman menggunakan CloudFlare masih minim. Karena saat itu saya takut salah setting di CloudFlare, makanya saya tidak menggunakannya lagi. Heheh.. Lihat juga, Cara Login Di VPS Dengan PuTTY
Dan barulah, pada tahun 2020 ini saya mulai melirik kembali CloudFlare. Saya rasa sudah waktunya untuk menggunakan dan merasakan fitur gratis yang diberikan secara cuma-cuma oleh CloudFlare. Salah satu fitur yang menurut saya menarik yaitu layanan DNS gratisnya.
Coba pikir, walaupun CloudFlare sudah tumbuh besar dan dipercaya oleh situs-situs raksasa, CloudFlare masih memberikan layanan DNS gratis. Bagaimana? Keren kan? Selain CloudFlare ada juga layanan DNS gratis.
Dan pada hari ini, saya putuskan untuk mencoba layanan DNS gratisnya. Ya! Saya hanya ingin menggunakan layanan DNS-nya saja. Layanan DNS tersebut saya gunakan untuk Custom Domain di Blogger atau Blogspot. Saat saya menambahkan situs saya di CloudFlare, saya mendapatkan 2 buah Name Server dari CloudFlare, yaitu:
alexis.ns.cloudflare.com
lisa.ns.cloudflare.com
Perlu anda ketahui, setiap situs yang kita daftar atau tambahkan di CloudFlare akan mendapatkan Name Server yang berbeda-beda. Kalau salah memasukan Name Server di cPanel domain, maka situs tidak akan bisa diakses.
Setelah semuanya beres, dan situs saya aktif, saya cobalah untuk mengaksesnya. Ternyata tidak butuh waktu lama. Situs saya bisa langsung diakses. Hehe.. Untuk hal beginian atau dalam hal gonta-ganti DNS saya sudah cukup pahamlah. Sebab, saya sudah pernah beberapa kali mengganti DNS saya. Jadi, tidak ada kendala saat menyeting di CloudFlare. Heheh…
Awan-awan CloudFlare yang berwarna orange, saya ubah menjadi abu-abu. Sebab, ternyata kalau saya mengaktifkan awan yang berwarna orange tersebut, situs saya yang dari Blogspot tidak teredirect permanen (Redirect 301) lagi ke situs Mediaku.Net. Ketika saya cek di Whois, ip addressnya berubah menjadi ip address CloudFlare bukan ip address Blogger. Lihat juga, Cara Menggunakan Plugin WP 404
Serta, CName-nya juga berubah menjadi ip address CloudFlare. Sehingga, kalau kita mencoba mengakses situs Blogspot lama kita, muncul pemberitahuan bahwa katanya ‘situs tidak di host di Blogger’. Dan masalah tersebut bisa teratasi, jika kita merubah awannya menjadi abu-abu. Ini hanya terjadi jika kita menggunakan Custom Domain di Blogger. Kalau di WordPress sih aman-aman saja. 🙂